Sorottajam.com - Daging kambing memiliki cita rasa khas yang nikmat jika diolah dengan benar. Namun, banyak orang sering mengeluhkan aroma prengus yang cukup menyengat.
Bau inilah yang membuat sebagian orang enggan mengonsumsi olahan kambing, padahal daging ini kaya nutrisi dan bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat seperti sate, gulai, atau tongseng.
Berikut beberapa cara efektif untuk menghilangkan bau pada daging kambing:
Langkah pertama adalah memilih daging yang masih segar. Daging kambing segar berwarna merah cerah, tidak pucat, dan tidak berair. Hindari daging dengan bau menyengat sejak awal, karena sulit dihilangkan meskipun sudah dimasak.
Bau prengus paling banyak tersimpan pada bagian lemak. Memisahkan sebagian lemak dapat membantu mengurangi aroma tak sedap yang keluar saat daging dimasak.
Beberapa bahan dapur bisa dimanfaatkan untuk mengurangi bau:
Salah satu trik ampuh adalah merebus daging sebentar (blanching) dengan tambahan jahe, serai, daun salam, atau lengkuas. Setelah itu, buang air rebusan pertama dan masak kembali dengan bumbu sesuai resep.
Rempah-rempah seperti ketumbar, jinten, kayu manis, cengkih, kapulaga, jahe, dan bawang putih dapat mengurangi bau sekaligus memberikan rasa lebih nikmat. Diamkan daging yang sudah dibumbui minimal 1–2 jam sebelum dimasak agar bumbu meresap sempurna.
Jika ingin membuat sate, daging bisa direndam dengan parutan nanas atau pepaya muda selama beberapa menit. Cara ini bukan hanya mengurangi bau, tetapi juga membuat tekstur daging lebih empuk.
Masakan berbumbu kuat seperti gulai, kari, tongseng, atau sate cocok untuk mengolah daging kambing. Memasak dengan api kecil (slow cooking) membantu bumbu lebih meresap dan bau prengus hilang perlahan.