Sorottajam.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan mendorong seluruh sekolah di wilayahnya untuk secara aktif menerapkan Program Adiwiyata.
Program ini menitikberatkan pada pembiasaan perilaku ramah lingkungan di lingkungan sekolah secara konsisten dan berkelanjutan.
Plt. Kepala DLH Tangsel, Bani Khosyatulloh, dalam kegiatan sosialisasi yang digelar baru-baru ini, menyampaikan bahwa implementasi Program Adiwiyata merupakan bagian dari amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 52 dan 53, serta Peraturan Wali Kota Tangsel Nomor 9 Tahun 2016.
“Program ini bukan perlombaan, bukan kegiatan satu kali selesai. Ini adalah gerakan perubahan perilaku warga sekolah agar sadar dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Bani menegaskan bahwa sesuai dengan Pasal 5 Perwal No. 9 Tahun 2016, seluruh jenjang sekolah mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat di Tangsel wajib mengikuti Program Adiwiyata.
Dalam pelaksanaannya, DLH berkewajiban melakukan sosialisasi kepada seluruh satuan pendidikan.
Program ini mendorong sekolah untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui berbagai aspek, seperti:
“Harapan kami, melalui gerakan ini, sekolah dapat membantu mengurangi sampah dari sumbernya, yakni lingkungan sekolah itu sendiri,” tambah Bani.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan Program Adiwiyata sangat bergantung pada keterlibatan semua unsur sekolah, mulai dari guru, siswa, kepala sekolah, hingga petugas keamanan, OB, dan pengelola kantin.
“Adiwiyata tidak butuh anggaran besar. Yang dibutuhkan adalah komitmen dan kemauan untuk berubah menjadi sekolah yang ramah lingkungan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, DLH berharap sosialisasi ini bisa menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan program yang berorientasi pada peningkatan kualitas lingkungan dan pembentukan generasi yang peduli terhadap lingkungan di Kota Tangerang Selatan. (Adv)
