Sorottajam.com - Polisi berhasil mengungkap motif di balik rencana tawuran yang melibatkan puluhan remaja di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (9/8/2025) dini hari.
Tawuran tersebut rupanya diatur oleh seorang admin media sosial yang menentukan waktu, lokasi, hingga menyiapkan perlengkapan bentrokan, layaknya sebuah “event” yang dipromosikan secara online.
Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, menjelaskan bahwa bentrokan itu bukan didasari dendam pribadi antar kelompok.
"Admin ini berperan penting. Dia memprovokasi, mengatur titik kumpul, dan menyiapkan senjata tajam. Tujuannya murni demi eksistensi di dunia maya, bukan karena masalah pribadi,” ungkap Suhardono.
Piket Fungsi Polsek Serpong yang menerima laporan warga bergerak cepat menuju lokasi di Keramat Tajuk RT 006 RW 002. Di sana, petugas menemukan dua kelompok remaja yang bersiap bentrok.
Polisi langsung melakukan penyisiran dan mengamankan 54 remaja dari berbagai wilayah, termasuk Ciseeng, Pagedangan, Pamulang, Serpong, Jombang-Ciputat, dan Gunung Sindur.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita delapan bilah senjata tajam jenis celurit, 25 unit sepeda motor, dan 28 unit telepon genggam.
Diduga, admin yang menjadi pengendali kegiatan tawuran berhasil melarikan diri sebelum penangkapan.
“Fenomena ini berbahaya karena motifnya bukan sekadar emosi, melainkan ajang unjuk eksistensi yang bisa memicu korban jiwa. Kami akan memburu admin tersebut dan menindak tegas semua pihak yang terlibat,” tegas Suhardono.
Saat ini, seluruh pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Serpong untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga mengimbau orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak di media sosial guna mencegah keterlibatan dalam aksi tawuran.