IMG-LOGO
Sorot Peristiwa

Pasien THT di Lumajang Melonjak 25 Persen, Sound Horeg Diduga Jadi Pemicu

by Admin - 12 Aug 2025 0 Views
IMG

Sorottajam.com - RSUD dr. Haryoto Lumajang melaporkan adanya peningkatan signifikan jumlah pasien di poli Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data rumah sakit, kunjungan pasien THT naik hingga 25 persen, dengan keluhan terbanyak berupa gangguan pendengaran.

Dokter Spesialis THT RSUD dr. Haryoto, Aliyah Hidayati, mengatakan lonjakan tersebut diduga kuat berkaitan dengan maraknya penggunaan pengeras suara berdaya tinggi atau sound horeg dalam berbagai acara masyarakat, seperti karnaval dan hajatan.

“Jumlah pasien gangguan telinga meningkat akibat suara keras dari sound horeg. Setelah kami telusuri, kebanyakan mengaku gejala muncul usai menghadiri acara atau terpapar dari rumah tetangga yang menyewa sound horeg,” jelas Aliyah, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, paparan suara keras tidak hanya memicu masalah pendengaran pada telinga yang sebelumnya sehat, tetapi juga dapat memperburuk kondisi penderita yang sudah memiliki riwayat gangguan.

“Pasien THT juga dimungkinkan karena sebelumnya ada gangguan telinga, kemudian ada tetangganya hajatan menyewa sound horeg sehingga memperparah kondisi,” tambahnya.

Fenomena sound horeg sendiri belakangan menjadi tren di sejumlah daerah, termasuk Lumajang. Pengeras suara berdaya tinggi ini sering digunakan untuk meramaikan acara, namun volumenya kerap melampaui ambang batas aman bagi kesehatan telinga.

Aliyah mengingatkan bahwa paparan suara di atas 85 desibel dalam durasi lama bisa merusak sel-sel rambut di telinga dalam, yang berperan penting dalam proses pendengaran.

Gejalanya dapat berupa telinga berdenging (tinnitus), rasa penuh di telinga, hingga penurunan kemampuan mendengar secara bertahap.

Ia pun mengimbau masyarakat dan penyelenggara acara untuk lebih memperhatikan volume, jarak, dan durasi penggunaan pengeras suara demi mencegah risiko gangguan pendengaran.

“Hiburan itu boleh saja, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan telinga,” tegasnya.

Artikel Terkait

View all

Advertisement

Tranding

Stay Connected