IMG-LOGO
Sorot Pemerintahan

Klarifikasi Soal Anggaran, Pemkot Tangsel Pastikan Transparansi LKPD 2024

by Admin - 23 Sep 2025 0 Views
IMG

Sorottajam.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memberikan klarifikasi terkait sejumlah pos anggaran dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 yang menjadi sorotan masyarakat.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa publikasi LKPD merupakan kewajiban sesuai aturan, sekaligus wujud komitmen Pemkot dalam menjaga transparansi.

“Kami menghargai kritik dan perhatian masyarakat. Itu bagian dari kontrol publik yang justru membantu pemerintah semakin akuntabel,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Ia menjelaskan, anggaran suvenir dan cendera mata sebesar Rp20,48 miliar dialokasikan untuk mendukung berbagai kegiatan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, perlengkapan ibadah, penghargaan atlet, hingga dukungan kelembagaan sekolah.

“Pengadaannya dilakukan melalui UMKM agar ekonomi lokal juga ikut bergerak,” kata Benyamin.

Terkait anggaran konsumsi rapat dan pertemuan sebesar Rp60 miliar, Benyamin menuturkan dana itu mencakup kegiatan koordinasi lintas perangkat daerah, forum masyarakat, acara keagamaan, kepemudaan, olahraga, hingga fasilitasi keberangkatan 1.300 jemaah haji.

“Kalau ditotal, kegiatan yang difasilitasi Pemkot melibatkan puluhan ribu orang sepanjang tahun,” jelasnya.

Untuk perjalanan dinas sebesar Rp117 miliar, menurut Benyamin, anggaran itu digunakan oleh perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, serta UPT sekolah guna pelatihan aparatur, koordinasi pembangunan, hingga menghadiri undangan pemerintah pusat dan provinsi. “Sebagian juga diberikan untuk transportasi masyarakat yang mengikuti pelatihan dan sosialisasi resmi,” tambahnya.

Anggaran operasional seperti alat tulis kantor dan perlengkapan mencapai Rp38 miliar untuk menunjang kegiatan perangkat daerah, rumah sakit, puskesmas, dan sekolah. Sedangkan Rp731 juta untuk pemeliharaan jaringan, kata Benyamin, dipakai khusus instalasi listrik kantor.

“Untuk jalan dan irigasi, anggarannya ada di belanja modal dengan nilai Rp538 miliar,” tegasnya.

Selain itu, bantuan sosial senilai Rp136 juta diberikan kepada dua lembaga panti sesuai proposal yang masuk. Pemkot juga menyiapkan Rp648,1 miliar untuk program pengentasan kemiskinan, meliputi perbaikan 500 rumah tidak layak huni per tahun, jaminan kesehatan bagi lebih dari 284 ribu warga, beasiswa, hingga pelatihan peningkatan pendapatan masyarakat miskin.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat kemiskinan di Tangsel tercatat 2,36 persen dan angka pengangguran 5,09 persen, keduanya terendah di Banten. LKPD 2024 juga sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Semua mekanisme pengawasan sudah berjalan, baik melalui DPRD, Inspektorat, BPKP, maupun forum konsultasi publik. Jadi masyarakat bisa langsung mengakses laporan keuangan melalui situs resmi Pemkot Tangsel,” pungkas Benyamin.

Artikel Terkait

View all

Advertisement

Tranding

Stay Connected