IMG-LOGO
Sorot Politik

Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin-Pilar Akan Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan

by Admin - 22 Nov 2024 2 Views
IMG

Sorottajam.com - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 01, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan mengutarakan salah satu programnya di debat kedua Pilkada Tangsel, yaitu pengentasan kemiskinan. 

Debat tersebut digelar pada Kamis 21 November 2021 yang disiarkan di salah satu saluran televisi. 

Benyamin menuturkan, berdasarkan data pada 2024 ini, tingkat kemiskinan di Tangsel menyentuh angka 2,36 persen atau sebanyak 43,33 ribu jiwa. 

Tentu hal tersebut, kata Benyamin, harus menjadi perhatian, terkhusus bagi para calon kepala daerah.

"Kemiskinan yang terjadi di Tangsel ditengarai oleh dua faktor. Kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural. Memang itu terjadi Kota Tangsel,” kata Benyamin dalam debat tersebut menanggapi pertanyaan Paslon nomor urut 02 Ruhama-Shinta. 

Khusus bagi masyarakat yang masuk dalam garis kemiskinan ekstrem, sederet program telah dilakukan melalui berbagai intervensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah.

“Baik oleh APBD Tangsel maupun melalui APBD Provinsi Banten dengan bentuk misalnya program keluarga harapan, bantuan sosial, dan lain sebagainya. Menselaraskan dengan bantuan pemerintah pusat, untuk memberikan bantuan 9 bahan pokok bagi mereka ini juga sudah kita lakukan,” ungkap Benyamin.

Tak sampai di situ, untuk membantu masyarakat dari jerat jurang kemiskinan, Benyamin-Pilar juga telah memiliki solusinya.

Salah satu caranya dengan mewadahi masyarakat dengan berbagai jenis pelatihan keterampilan.

Program ini, kata Benyamin, sudah berjalan sejak periode pertamanya lalu. “Dalam bentuk program D3, dilatih, disertifikat, dan ditempatkan (kerja-red). Ini sudah kita lakukan paling tidak dua tahun belakangan,” paparnya.

Lebih lanjut, Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengeklaim bahwa setidaknya, program tersebut telah berhasil dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Buktinya, lanjut Pilar, angka kemiskinan di wilayahnya menjadi yang paling rendah se-Provinsi Banten. “Dan menjadi salah satu yang terendah di nasional,” lanjutnya.

Kendati demikian, Ia tak mau hanya sampai di titik itu. Jika terpilih nanti, pendidikan juga menjadi prioritas baginya dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Sebab menurutnya untuk menghapus kemiskinan dari suatu daerah, tidak hanya cukup dengan sekadar memberikan bantuan berupa sembako, dan lain sebagainya.

“Mulai dari apa? Pendidikannya. Kalau pendidikan mereka bagus target kita sampai perguruan tinggi, mereka bisa mencari nafkah sendiri. Kita targetnya masyarakat Tangsel menjadi masyarakat yang mandiri, makmur, dan terlepas dari kemiskinan seutuhnya,” pungkas Pilar. (Ihy) 

Artikel Terkait

View all

Advertisement

Tranding

Stay Connected