Sorottajam.com - Nama Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan kasus penipuan.
Laporan ini diajukan oleh seorang pengusaha muda, Dewi Wulan Sari (30), yang mengaku mengalami kerugian dalam urusan utang-piutang, transaksi jual beli barang, serta kerja sama promosi produk.
Dewi resmi melaporkan Lisa ke Polda Metro Jaya pada 18 Juli 2025, dan kembali membuat laporan ke Polres Jakarta Timur pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Menurut Dewi, laporan tersebut dibuat karena Lisa tidak menepati janji mengembalikan pinjaman sebesar Rp10 juta yang dipinjam dengan alasan mendesak.
“Lisa meminjam uang Rp10 juta dan berjanji untuk mengembalikan pada 23 April. Namun sampai sekarang, janji itu tidak ditepati,” ungkap Dewi saat ditemui di Tangerang Selatan, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: KPK Sebut Bupati Pati Diduga Terima Suap Proyek Kereta, Rp3 Miliar Disita
Dari total pinjaman, Lisa baru mengembalikan Rp2 juta. Padahal, sebelumnya ia berjanji akan mencicil Rp5 juta terlebih dahulu.
“Dia baru bayar Rp2 juta, padahal bilangnya mau bayar Rp5 juta dulu,” tambah Dewi.
Selain soal utang, Dewi juga merasa tertipu saat membeli pakaian tidur dari Lisa. Meski sudah mentransfer Rp910 ribu untuk dua potong baju tidur, barang pesanannya tidak pernah dikirim.
“Sudah saya bayar, tapi barangnya sampai sekarang tidak datang,” jelasnya.
Kasus serupa juga dialami Nabila Azizah (24) yang turut menjadi korban. Ia mengaku telah membayar Rp710 ribu untuk pakaian, namun barang tidak kunjung diterimanya.
“Pas saya tanyakan, malah saya dimarahi dan dikata-katain,” tutur Nabila.
Baca Juga: Indonesia Kirim 800 Ton Bantuan untuk Gaza di Tengah Blokade Total
Menanggapi tudingan tersebut, Lisa Mariana membantah keras semua laporan yang diarahkan kepadanya.
“No comment untuk itu ya. Semua itu fitnah keji dan saya punya buktinya. Nggak mau bahas, lagi sibuk,” ujar Lisa singkat.
Sebelum terseret kasus dugaan penipuan ini, Lisa Mariana sempat viral karena isu perselingkuhannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kasus itu hingga kini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
